Tahun Ini, Pemkab Karawang Persiapkan Rp2 Miliar untuk Tolong UMKM
Pemkab Karawang mempersiapkan bujet Rp2 miliar untuk kontribusi pendanaan beberapa pelaku UMKM supaya mereka dapat semakin berkembang. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menjelaskan geliat UMKM di daerahnya sejauh ini memberikan trend yang paling positif.
"Sama seperti pada tahun awalnya, di 2023 ini kita persiapkan bujet Rp2 miliar untuk beberapa pelaku UMKM. Mudah-mudahan, kontribusi ini dapat ikut menolong peningkatan usaha mereka," tutur Cellica dalam penjelasannya, Senin (9/1/2023).
Cellica menerangkan kontribusi yang dipersiapkan dari peruntukan bujet sebesar itu karakternya lebih ke kontribusi pendanaan dan kontribusi berbentuk pembelian barang. "Mudah-mudahan pada tahun 2023 ini beberapa pelaku UMKM di kita upayanya semakin lancar dan sukses. Kami mengharap, kontribusi ini dapat bermanfaat untuk mengangkat upayanya," katanya. Cellica menjelaskan kontribusi itu akan selekasnya dikasih ke beberapa pelaku UMKM sesudah lewat proses klarifikasi di Dinas Koperasi dan UMKM di tempat.
Selain kontribusi pendanaan dan kontribusi pembelian barang untuk beberapa pelaku UMKM yang terkonfirmasi, pemerintahan lewat dinas berkaitan akan melangsungkan bermacam training. Terhitung, menggerakkan dari segi marketingnya. Hingga, produk UMKM mereka dapat masuk pasar kekinian atau ritel. "Kami akan memberikan fasilitas beberapa pelaku UMKM yang belum mengurusi PIRT dan Sertifikasi Halal dari MUI," katanya.
Pemkab Karawang sempat juga melaunching sejauh 2022 telah ada 34 produk UMKM yang diusulkan lewat Dinas Koperasi dan UMKM Karawang untuk proses kurasi di perusahaan retail. Dalam masalah ini, pemerintahan bekerja bersama dengan perusahaan minimarket yaitu PT Indomarco Prismatama. "Sebagian besar UMKM di kita itu begerak di bidang minuman dan makanan. Ini harus terus kita tolong, terhitung dari segi marketingnya," tutur Cellica.
Baca Juga : Melalui TJSL PLN Bantu Peningkatan Ekonomi dan Pembangunan Terus-menerus
Dalam masalah ini, faksinya sudah memberi pesan ke beberapa pelaku UMKM di daerahnya. Satu diantaranya, mereka agar lebih memerhatikan produknya, baik dari segi kualitas atau jumlah. Karena menurut dia, ada tiga persyaratan khusus yang perlu jadi perhatian oleh beberapa pelaku UMKM agar produknya masuk pasar kekinian. Yaitu, masalah kualitas produk, jumlah produksi dan pengepakan. (K60)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar