PPKM Dicabut, UMKM Mulai Menunjukan Peningkatan
Geliat ekonomi kerakyatan di Bali terlihat tidak lagi sesepi 2 tahun terakhir menjelang penggantian tahun 2023, khususnya sesudah Presiden RI Joko Widodo resmi mengambil peraturan PPKM secara nasional. Team Kilas Nataru Usaha Indonesia berpeluang menunjukkan langsung peristiwa itu dalam lawatan bekerja ke Pulau Dewata sepanjang peristiwa Natal dan Tahun Baru 2022-2023, persisnya semenjak Selasa (27/12/2022) sampai Senin (2/1/2023).
Tanda simpel tetapi riil yang dapat memvisualisasikan sembuhnya geliat ekonomi di Pulau Bali, satu diantaranya tercermin dari susahnya cari tempat bermalam yang kosong, khususnya home stay murah-meriah buat fragmen wisatawan berbujet terbatas.
Team Kilas Nataru hingga menelusuri beragam program travel dan fasilitas, dan berkeliling-keliling dari teritori Canggu, Kuta, sampai tepian Denpasar untuk cari tempat bernaung. Untung, seorang rekan asli Bali yang mudik sepanjang Natal, waktu itu belum kembali mengelana ke Ibu Kota, hingga kami dapat menumpang bermalam di tempat tinggalnya.
Pertanda selanjutnya berkaitan sembuhnya geliat ekonomi dan UMKM di Bali, yakni ramainya toko oleh-olehan dan jajan ciri khas yang ada di beberapa lokasi vital. Dasar Team Kilas Nataru tertuju pada teritori Tuban, di mana sekalian tempat Lapangan terbang Internasional Ngurah Rai ada. Pusat oleh-olehan seperti Rama Krisna 24 Jam sampai Pia Legong terus dipenuhi mobil berpelat nomor daerah Jawa yang masuk-keluar secara berganti-gantian. Warung makanan ciri khas juga sama, tidak pernah sepi pengunjung.
Sesudah habis berkeliling-keliling dalam rencana berbelanja oleh-olehan, Team Kilas Nataru sendiri pada akhirnya putuskan makan siang di salah satunya cabang Ayam Betutu Ciri khas Gilimanuk di Jl. Raya Tuban, karena telah terlanjur lapar. Tempat makan yang cabangnya telah berada di mana saja ini juga lumayan ramai, khususnya oleh wisatawan yang kegiatannya sama dengan kami, yakni lapar karena memburu oleh-olehan. Tisna, pelancong lokal asal Ibu Kota yang dari wilayah Pasundan satu diantaranya.
Setelah dari Krisna bersama rekan-rekan, Tisna mencoba semua menu yang ada, karena kebenaran dianya juga baru pertama kalinya mencoba ayam betutu langsung di atas Pulau Bali.
Pelaku UMKM Menggelinjang "Ini pertamanya kali kembali saya berlibur ke Bali setelah wabah . Maka ingin tahu saja sama ayam dan bebek betutu yang berada di Bali langsung. Karena itu, kami pesannya masing-masing 1/2 ekor. Harga telah kedapatan worth it juga. Habis berbelanja, daripada terburu lapar buat mencari makan, pada akhirnya putuskan kesini saja," katanya saat terlibat perbincangan dengan Usaha.
Setelah bersantap siang sampai mendekati sore hari, Team Kilas Nataru putuskan ke arah Pantai Kuta untuk melihat langsung nuansa menjelang tahun baru di situ. Kebenaran, Pemkab Badung juga tengah melangsungkan acara live music bertema 'Celebration By The Sea Old and New 2022 - 2023' yang berjalan sampai jam 00.00 WITA. Terlihat barisan beberapa penjual minuman di sejauh bibir pantai, didampingi belasan bangku lipat di sebelahnya, yang sebagian besar sudah berisi oleh kelompok pelancong luar negeri untuk santai di tepi pantai.
Pedagang kaki lima lain, seperti penjual es kelapa, bakso, berbagai tipe sate, jagung bakar, dan sebagainya, ikut memeriahkan acara pesta rakyat di sejauh Pantai Kuta itu. Tidak boleh salah, untuk beberapa wisatawan yang ingin bertahan sampai malam, beberapa UMKM ini sama dengan pahlawan pengusir rasa lapar dan dahaga. "Suka sekali Pantai Kuta ramai kembali. Sepanjang wabah saya itu tak pernah stay di satu tempat, tetapi keliling, agar dagangan habis.
Menyaksikan ini semua, jadi ada kepercayaan diri lebih di 2023 jika teritori ini mulai kembali seperti dahulu kembali," tutur salah satunya penjual jagung bakar, sambil menyiapkan pesanan salah satunya anggota Team Kilas Nataru. Ketertarikan beberapa pengunjung pada acara ini terlihat demikian besar. Walau sebenarnya, hujan lebat sempat mengguyuri teritori pantai, semenjak matahari tenggelam sampai sekitaran satu jam lama waktunya.
Tidaklah aneh, ini sebagai perayaan tahun baru pertama di Pantai Kuta semenjak wabah Covid-19 menerpa Indonesia. Setelah beberapa penampil seperti The Hydrant, DJ Gween, Joni Agung dan Ganda T, sampai Pongki Barata sudah selesai berlaga di atas pentas, ikut datang Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang maju jadi presenter untuk temani beberapa pengunjung sampai 2023 datang.
Baca Juga : BLT UMKM Resmi Dihapus di 2023, Wakil presiden Ma'ruf Terangkan Argumennya
Acara ditutup dengan pertunjukan kembang api disekitaran Patung Dewa Baruna, yang sebetulnya baru dipasang beberapa minggu awalnya, sebagai sisi dari project pengaturan Pantai Samigita alias Seminyak, Legian, dan Kuta. Saksikan langsung jumlahnya pelancong yang tumpah di Pantai Kuta, seolah menyadarkan Team Kilas Nataru Usaha Indonesia jika geliat pariwisata Pulau Dewata rasanya sudah sembuh kembali, sama saat-saat kemasyhurannya di zaman saat sebelum wabah.